SEPUTARANINFO – Manchester United melakukan perombakan besar di lini depan pada bursa transfer musim panas lalu. Di bawah arahan Ruben Amorim, manajemen klub mendatangkan dua nama baru yang diharapkan bisa memperbaiki produktivitas serangan — Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Bryan Mbeumo dari Brentford.
Namun, setelah beberapa bulan berjalan, ekspektasi awal justru berbalik arah. Bukan Sesko sang bomber muda Slovenia, melainkan Bryan Mbeumo yang tampil paling menonjol dan menjadi figur penting di lini depan Setan Merah.
Sesko Masih Gagal Menemukan Irama
Kedatangan Benjamin Sesko sempat disebut sebagai langkah visioner. Statistik impresifnya bersama RB Leipzig membuat fans yakin bahwa United telah menemukan striker masa depan.
Sayangnya, adaptasi ke Premier League terbukti tidak mudah.
Sesko kerap kesulitan menemukan ruang, terlihat ragu dalam pengambilan keputusan, dan belum menunjukkan insting tajam di depan gawang.
Dalam beberapa laga besar, termasuk saat menghadapi Tottenham Hotspur, Sesko bahkan nyaris tak terlihat — hanya mencatat tiga sentuhan di kotak penalti tanpa satu pun tembakan tepat sasaran.
Masalah utamanya tampak pada reaksi yang terlambat dan kepercayaan diri yang menurun, membuat peluang emas sering terbuang percuma. Hingga kini, Sesko baru menorehkan dua gol dari lebih dari sepuluh penampilan.
Mbeumo: Energi Baru di Lini Depan United
Sementara itu, Bryan Mbeumo datang dengan ekspektasi lebih rendah — namun justru mencuri perhatian sejak awal musim.
Pemain asal Kamerun ini langsung menyatu dalam sistem Amorim yang menekankan pressing cepat dan transisi vertikal.
Dalam 12 pertandingan pertama, Mbeumo sudah mencetak enam gol dan beberapa assist penting.
Kontribusinya tak hanya di papan skor, tapi juga dalam fase bertahan dan build-up. Ia mencatat 34 kali memenangkan kembali bola, dengan akurasi umpan mencapai 80,5 persen serta rasio konversi tembakan 20,7 persen, jauh lebih tinggi dari Sesko (8,3 persen).
Energi dan determinasi Mbeumo membuatnya menjadi pemain kepercayaan Amorim. Ia bukan hanya pencetak gol, tapi juga motor dalam sistem permainan Manchester United yang agresif.
Amorim Dihadapkan pada Dilema
Kini, Ruben Amorim menghadapi keputusan penting:
Apakah ia akan terus memberi kesempatan pada Sesko untuk beradaptasi, atau fokus membangun lini depan di sekitar Mbeumo yang sedang dalam performa puncak?
Sesko masih unggul dalam duel udara dan kekuatan fisik, namun belum cukup efektif dalam sistem cepat ala Amorim.
Sebaliknya, Mbeumo menawarkan dynamisme dan efisiensi yang langsung memberikan hasil nyata di lapangan.
Kesimpulan: Bintang Baru Telah Lahir di Old Trafford
Dengan kontribusi besar di awal musim, tak berlebihan jika menyebut Bryan Mbeumo sebagai rekrutan terbaik Manchester United musim ini.
Ia menjawab keraguan dengan performa, bukan janji.
Dan jika tren ini berlanjut, Mbeumo bisa menjadi simbol era baru United di bawah Ruben Amorim — pemain yang datang tanpa banyak sorotan, tapi berakhir sebagai penentu kemenangan.
Leave a Reply