SEPUTARANINFO – Marcus Rashford akhirnya mengungkap kisah menarik di balik transfernya menuju Barcelona pada bursa musim panas lalu. Striker asal Inggris itu mengaku, pembicaraan antara dirinya dan klub raksasa Spanyol tersebut sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum ia resmi meninggalkan Manchester United.
Setelah masa peminjamannya bersama Aston Villa selama enam bulan berakhir, Rashford langsung menolak sejumlah tawaran dari klub lain. Ia hanya fokus pada kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona, yang kemudian sepakat meminjamnya dengan opsi pembelian permanen senilai 30 juta euro.
Kepindahan tersebut menjadi akhir dari saga transfer panjang yang telah beredar selama beberapa bulan. Namun, Rashford menegaskan bahwa komunikasi antara dirinya dan Blaugrana sudah berlangsung jauh lebih lama dari yang diketahui publik.
Perjalanan transfer ini menjadi bukti tekad Rashford untuk mencari tantangan baru di luar Inggris. Ia merasa masa baktinya di Manchester United sudah cukup panjang, dan kini saatnya membuka babak baru dalam kariernya.
Sudah Lama Berkomunikasi dengan Barcelona

Rashford menjelaskan bahwa keputusannya pindah ke Barcelona bukan keputusan spontan. Ia mengaku sudah beberapa kali berbicara dengan pihak klub dalam beberapa tahun terakhir, meski kesepakatan baru benar-benar terwujud tahun ini.
Menurut Rashford, semua terjadi di waktu yang tepat. Kesempatan membela Barcelona menjadi momen penting yang ingin ia manfaatkan sebaik mungkin, sambil terus berfokus pada peningkatan performa.
“Saya percaya setiap hal terjadi pada waktunya,” ujar Rashford kepada ESPN.
“Ini bukan pertama kalinya saya berdiskusi dengan Barcelona soal kemungkinan bergabung. Sebelumnya ada beberapa hal yang belum memungkinkan, tapi sekarang adalah saat yang pas. Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang, jadi saya hanya ingin menjalaninya hari demi hari.”
Fokus pada Proses dan Pengembangan Diri

Bagi Rashford, bergabung dengan Barcelona bukan sekadar berpindah klub, tetapi juga sebuah langkah besar dalam perjalanan kariernya. Ia menegaskan keinginannya untuk terus belajar, berkembang, dan menikmati setiap kesempatan bermain.
Pemain berusia 27 tahun itu menyebut rasa cintanya terhadap sepak bola sebagai motivasi utama untuk selalu berkembang. Ia percaya setiap hari di dunia sepak bola adalah kesempatan baru untuk belajar dan menjadi lebih baik.
“Bagi saya, hal yang paling penting adalah terus berkembang. Karena ketika nanti pensiun, kamu akan merindukan segalanya — baik momen indah maupun sulit — semuanya,” ujar Rashford.
“Saya hanya berusaha menjalaninya hari demi hari dan menjadi lebih baik dari kemarin.”
Ingin Bertahan Lebih Lama di Barcelona

Meski statusnya masih sebagai pemain pinjaman, Rashford berharap bisa mempermanenkan kontraknya bersama Barcelona di akhir musim. Klub memang belum memutuskan masa depannya, namun performa impresif Rashford bisa jadi pertimbangan kuat.
Dalam 12 laga di semua kompetisi, Rashford sudah mencatat lima gol dan enam assist. Ia juga tampil fleksibel di lini depan — bisa bermain di sayap kiri, kanan, maupun sebagai penyerang tengah.
“Saya sudah terlalu lama berada di satu tempat,” ungkap Rashford.
“Selama 24 tahun hidup saya, sebagian besar dihabiskan bersama Manchester United. Kadang kamu hanya butuh suasana baru — mungkin itu yang saya rasakan sekarang. Saya benar-benar menikmati waktu saya di sini.”“Tentu saja saya ingin bertahan. Barcelona adalah klub bersejarah dan setiap pemain pasti bermimpi bermain di sini. Bagi saya, ini sebuah kehormatan,” tutupnya.








Leave a Reply