SEPUTARANINFO – Nama Highbury akan selalu melekat dalam perjalanan panjang Arsenal. Selama lebih dari sembilan dekade — dari 1913 hingga 2006 — stadion ini menjadi jantung kehidupan The Gunners, menyaksikan lahirnya bintang-bintang besar dan deretan prestasi yang membentuk identitas klub hingga kini. Era Highbury bukan sekadar masa kejayaan, melainkan babak keemasan yang tak tergantikan dalam sejarah Arsenal.
Terletak di kawasan Highbury, London Utara, stadion ini bukan hanya sekadar tempat pertandingan. Atmosfer intim, desain klasik, dan sejarah yang hidup menjadikannya layaknya kuil sepak bola bagi para penggemar sejati. Tak heran jika julukan “The Home of Football” melekat kuat di hati para Gooners. Setiap sudut Highbury menyimpan kisah perjuangan dan euforia yang tak lekang waktu.
Perjalanan panjang itu dimulai pada 6 September 1913 saat Arsenal menaklukkan Leicester Fosse 2–1, dan ditutup indah pada 7 Mei 2006 ketika Thierry Henry mencetak hat-trick melawan Wigan. Kepindahan ke Emirates Stadium memang membuka lembaran baru, tapi kenangan di Highbury tetap menjadi warisan abadi klub London Utara ini.
Kemegahan Sejarah dan Arsitektur Highbury
Highbury dibuka pada 6 September 1913 setelah Arsenal pindah dari Manor Ground. Berlokasi strategis di utara London, stadion ini dengan cepat menjadi pusat perhatian dunia sepak bola Inggris.
Pada 1930-an, Highbury mengalami renovasi besar yang mengubah wajahnya menjadi salah satu stadion paling modern di Inggris kala itu. Tribun Barat dan Timur dibangun ulang dengan sentuhan arsitektur Art Deco yang megah. Tribun Barat yang diresmikan pada Desember 1932 bahkan disebut sebagai yang paling canggih di zamannya.
Empat tahun kemudian, Tribun Timur rampung dengan desain serupa, menampilkan Marble Halls yang legendaris. Gaya Art Deco-nya begitu ikonik hingga bangunan tersebut mendapat status Grade II listed building, menandakan nilai sejarah dan seni arsitekturnya.
Bahkan setelah Arsenal pindah ke Emirates, fasad klasik kedua tribun itu tetap dipertahankan dan dijadikan bagian dari kompleks hunian modern bernama Highbury Square — simbol nyata bahwa warisan Highbury tetap hidup di tengah modernitas.
Bintang dan Kejayaan Arsenal di Highbury
Era Highbury melahirkan para legenda besar Arsenal. Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Tony Adams, hingga Ian Wright — mereka semua adalah simbol kejayaan yang tumbuh dari lapangan bersejarah ini.
Selama 93 tahun di Highbury, Arsenal sukses meraih 13 gelar Liga Inggris dan 10 Piala FA. Dominasi mereka di kancah domestik menjadikan klub ini salah satu yang paling sukses di Inggris.
Tak berhenti di situ, Arsenal juga mencatat prestasi di Eropa dengan menjuarai Fairs Cup tahun 1970 dan Cup Winners’ Cup 1994. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kebesaran Arsenal tak hanya bergema di tanah Inggris, tetapi juga di panggung internasional.
Momen-Momen Ikonik di Era Highbury
Highbury menyimpan segudang kenangan berharga. Salah satu yang paling dikenang adalah keberhasilan meraih Double — Liga dan Piala FA — pada musim 1970–71, sebuah pencapaian luar biasa pada masanya.
Kebangkitan Arsenal berlanjut di bawah asuhan Arsène Wenger. Dalam musim perdananya (1997–98), sang manajer asal Prancis langsung mempersembahkan Double kedua bagi klub, dan mengulanginya lagi pada musim 2001–02. Namun, puncak segala prestasi tiba pada musim 2003–04 ketika Arsenal menorehkan sejarah dengan menjadi juara Premier League tanpa sekalipun menelan kekalahan — era “The Invincibles” yang legendaris.
Rekor tak terkalahkan selama 49 pertandingan di liga menjadi bukti supremasi Arsenal yang belum mampu ditandingi hingga kini. Setiap pertandingan di Highbury kala itu selalu diselimuti atmosfer magis — gemuruh suporter, gol indah, dan euforia kemenangan yang abadi dalam ingatan.
Warisan Abadi Highbury
Highbury bukan hanya stadion, tapi simbol dari semangat, loyalitas, dan keindahan sepak bola. Meski kini Arsenal berkiprah di Emirates Stadium yang lebih modern, jiwa dan warisan Highbury tetap hidup dalam setiap detak jantung para Gooners di seluruh dunia.
Selama 93 tahun, Highbury bukan sekadar tempat — ia adalah rumah sejati bagi Arsenal, tempat di mana mimpi dan sejarah berpadu menjadi legenda abadi.
Leave a Reply